Cara Mengurangi Mata Minus dan Operasi untuk Menghilangkannya

 Cara Mengurangi Mata Minus dan Operasi untuk Menghilangkannya


mungkin menjadi tidak benar satu orang yang mengalami masalah mata minus sehingga melacak langkah mengurangi mata minus sehingga sistem penglihatan ulang normal.


Mata minus didalam makna medis disebut juga dengan miopi atau rabun jauh.


Mengutip laman Shady Grove Eye Center, miopi adalah kelainan refraksi yang sangat mungkin individu menyaksikan objek berasal dari dekat, sedangkan objek yang jauh tampak buram dan tidak fokus Klinik Gangguan Mata .


Miopi paling lazim terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Penelitian paling baru oleh American Optometric Association menyimpulkan bahwa lebih berasal dari 40% orang Amerika menderita rabun jauh dan angka itu tetap meningkat, terutama di pada anak-anak usia sekolah.


Dilaporkan bahwa 1 berasal dari 4 orang tua mempunyai anak dengan miopi dan kurang lebih 75% berasal dari anak-anak tersebut didiagnosis pada usia 3 dan 12 tahun.


Angka-angka ini merisaukan dan satu penelitian menemukan bahwa prevalensi miopi udah meningkat 8% sepanjang 15 tahun terakhir.


Lalu, apa saja penyebab, beberapa ciri miopi atau rabun jauh ini, dan ada kah langkah mengurangi mata minus sehingga sistem penglihatan mampu membaik? Simak penjelasannya tersebut ini, Moms.


Ada lebih dari satu penyebab yang memicu seseorang menderita mata minus atau rabun jauh, yaitu:


Faktor keturunan atau genetik terapi mata minus

Lahir prematur

Gaya hidup yang terkait dengan mata; layaknya kerap berinteraksi di depan komputer, televisi, dan gadget

Ciri Mata Minus

Dilansir berasal dari Ciputra SMG Eye Clinic, beberapa ciri mata minus mampu muncul pada formalitas seseorang yang kerap kali:


Memicingkan mata.

Mendekatkan benda-benda sehingga mampu menyaksikan dengan jelas.

Hal ini kebanyakan terjadi selagi membaca buku dan menyaksikan televisi.


Sering kali beberapa ciri tersebut juga mampu berefek pada keluhan sakit kepala karena ketidakmampuan mereka untuk menyaksikan benda yang berada jauh.


Baca Juga: 17 Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata!


Diagnosis Mata Minus


Mengutip Mayo Clinic, mata minus atau rabun jauh didiagnosis dengan pemeriksaan mata dasar, yang meliputi penilaian refraksi dan pemeriksaan kesegaran mata.


Penilaian refraksi dijalankan untuk menentukan apakah Moms mempunyai masalah penglihatan layaknya rabun jauh atau rabun dekat, astigmatisme, atau presbiopia.


Dokter barangkali akan menggunakan bermacam instrumen dan meminta Moms untuk menyaksikan melalui lebih dari satu lensa untuk menguji jarak dan penglihatan jarak dekat.


Dokter mata juga barangkali akan meneteskan obat ke mata untuk melebarkan pupil sepanjang pemeriksaan kesegaran mata.


Hal ini barangkali memicu mata lebih sensitif pada cahaya sepanjang lebih dari satu jam setelah pemeriksaan.


Selain itu, pelebaran pupil sangat mungkin dokter untuk menyaksikan pandangan yang lebih luas di didalam mata.


Peneliti dan praktisi klinis tetap melacak pendekatan yang lebih efisien untuk menghentikan rabun jauh menjadi lebih tidak baik berasal dari selagi ke waktu.


Terapi yang paling menjanjikan hingga selagi ini sebagai langkah mengurangi mata minus, meliputi:


1. Obat Topikal Atropine

Tetes atropin topikal kebanyakan digunakan untuk melebarkan pupil mata, seringkali sebagai bagian berasal dari pemeriksaan mata atau sebelum akan dan setelah operasi mata.


Tetes mata atropin didalam bermacam dosis juga mampu membantu memperlambat pertumbuhan rabun jauh. Namun, mekanisme pasti untuk pengaruh ini belum diketahui.


2. Lebih Banyak Waktu di Luar

Menghabiskan selagi di luar ruangan sepanjang era remaja dan era dewasa awal mampu menurunkan risiko rabun jauh seumur hidup.


Para peneliti berpikir paparan cahaya ultraviolet (UV) matahari mampu mengubah susunan molekul sklera dan kornea dan juga membantu mempertahankan wujud normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menarik Belajar Bahasa Inggris di Bimble Desa Inggris